Langkau ke kandungan utama

Liku-liku Dalam Kehidupan



Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah…
Aku tahu Engkau begitu sayang padaku… sehingga Engkau memberi aku ujian yang seperti ini. Rasa sakit yang menyayat setiap detik waktuku. Rasa kecewa yang menusuk tiap detak jantungku. Murung selalu ku menatap hari. Siang yang terang benderang, bagiku mendung yang akan menumpahkan tangisnya.
Allah…
Aku mengerti Engkau hendak mendewasakanku dengan memberi berbagai duri yang membuat kakiku berdarah-darah saat melewati jalan pengabdian ini. Sakit, ya Allah, rasanya… aku ingin ujian ini segera berhenti meski aku tahu bahwa Engkau sangat mencintaiku dengan memberikannya untukku.
Allah…
Aku ingin Engkau segera memberikan kepadaku telaga segar yang dapat ku bermandi dengannya. Membasuh luka. Menghentikan laju darah yang menyiksaku. Ingin segera ku menyambut sejuk pagi setelah lama malam menghabisiku dengan kelamnya.
Allah…
Engkau pasti tahu aku sedang terluka. Aku sedang menjauhi apa yang sebenarnya aku harapkan... :'(
Alhamdulillah Ya Allah
Terima kasih atas keadaan ini.. Aku sudah bisa sedikit demi sedikit melupakan kejadian pahit itu dan merasa seperti tak pernah terjadi apa-apa. Aku mula bisa bangun dari keterpurukan lampau.
Walaupun bila aku teringat kembali, rasa pedih itu masih ada... Tetapi aku bersyukur aku sudah mula membaik. Aku mula melihat hikmah dari kejadian ini.
Ya Allah… Bahwa Engkau ingin memberitahu kepadaku bahwa kesolehan seseorang itu tidak dilihat dari zahirnya…
Bahwa Engkau ingin mengajariku tentang kesempurnaan iman.. Bahwa Engkau ingin aku semakin mengenal-Mu.. Bahwa Engkau ingin menyedarkan ku tentang Redho dan Ikhlas dalam hidup.
Dan juga…
Engkau ingin aku semakin tahu bahwa aku mempunyai seseorang yang begitu mencintaiku kerana-Mu… Seseorang yang siap dengan telinganya untuk mendengar apa yang aku katakan. Seseorang yang siap untuk ku pinjam bahunya saat letih mendera hari-hariku. Seseorang yang siap dengan mau’idhoh-mau’idhohnya yang menghujam kuat di dalam hatiku… seseorang yang senyumannya mampu melegakan dahaga seorang musafir di dalam gurun sepertiku… 
Sayangku Firdaus.. ku harus bersyukur atas anugerah Allah berupa dirimu, untukku…. Semoga Allah sentiasa menjagamu didalam lindungan rahmat dan kasih sayangnya.
Terima kasih atas semua rasa sakit yang manis ini, ya Allah…. Jadikanlah aku ini orang yang sangat bersyukur atas apapun yang menimpaku, baik suka maupun duka… Alhamdulillah Ya Rabb.

                         -Aku Dan Hatiku-


KESABARAN DALAM PENANTIAN

Penantian itu satu penyeksaan,
Kesabaran itu adalah keimanan,
Menanti dengan penuh sabar itu pasti ada kemanisan,
Namun diri pasti sering di uji,
Agar kesabaran terus terhakis,

Perlu apa mencari salah,
Diri sendiri yang harus beralah,
Mendidik diri bukannya mudah,
Kerana iblis tak pernah kalah,

Kesabaran itu indah,
Kemarahan itu pemusnah,
Bila di kuasai rasa marah,
Segalanya pasti punah,

Penantian itu sakit,
Sakit hati yang tidak tertahan,
Segalanya begitu perit,
Perit melawan godaan,

               -Shazlynn Ibrahim-


Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

SABAR DALAM MENGHADAPI UJIAN HIDUP

SABAR MENGHADAPI UJIAN HIDUP Bismillahirrahmanirrahim.... Ketahuilah, ujian dan cubaan di dunia merupakan sebuah keharusan, siapa pun tidak boleh terlepas darinya. Bahkan, itulah warna-warni kehidupan. Kesabaran dalam menghadapi ujian dan cubaan merupakan tanda kebenaran dan kejujuran iman seseorang kepada Allah SWT Sesungguhnya ujian dan cubaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup manusia merupakan satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla. Tidak satu pun diantara kita yang mampu menghalau ketentuan tersebut. Keimanan, keyakinan, tawakkal dan kesabaran yang kukuh amatlah sangat kita butuhkan dalam menghadapi badai cubaan yang menerpa. Sehingga tidak menjadikan diri kita berburuk sangka kepada Allah SWT terhadap segala Ketentuan-Nya. Oleh karena itu, dalam keadaan apapun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT harus sentiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melai...

Sabarlah Wahai Hati..

saBaR  Dengan nama Allah yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani Kata mak ” sabar tu kan separuh daripada iman”…berulangkali juga aku mengingatkan diri akan kata-kata mak tu. Sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari kekurangan diri, hati kecilku sering tertanya. ” sampai bila ye aku perlu bersabar?”…” apakah orang lain juga perlu bersabar sepertiku?”..” cakap sabar memanglah senang, tapi menghadapinya sangat susah.” Itu semua apa yang berlaku suatu masa dahulu. Peningkatan usia dan ilmu menjadikan aku semakin redha dengan sesuatu yang berlaku. Kesabaran itu adalah nikmat bagi orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Kesabaran itu memang perlu hingga akhir hayatku. Bersabar itu menjadikan aku hamba yang sentiasa redha dan bersyukur dengan ketentuan-Nya. Mungkin Allah tidak beri apa yang aku minta sekarang kerana Allah tahu ada yang lebih baik menantiku. Mungkin juga Allah tidak memakbulkan permintaanku kerana Allah rindu untuk mendengar rintihanku. Walau apapun aku...

Bicara Hati

Mimpi Indah.. Lemah tiada daya, tersungkur bagai itu penghujungnya, Jatuh lagi tersadung di bumi bertuah ini. Mimpi tiada yang nyata, Fikiran umpama mengawalnya, Akal seakan mengiyakan dan menidakkan. Keliru dengan permainan minda sendiri, Masih di alam yang kadang-kadang mengelirukan. Mahu saja ku pejamkan mata ini, Tamatkan semua cerita diri ini, Rebah biar sedar, Tenggelam biar timbul, inilah kehidupan. Tiada detik yang kita tahu sama ada bahagia atau tidak, Tiada masa yang kita tahu semua itu kekal milik kita atau tidak, Tiada minit walau saat kita ingin terluka atau dilukai. Sedar atau tidak semuanya terjadi tanpa kita duga. Hidup ini... Ternyata penuh dugaan yang sukar ditafsirkan, Serta penuh dengan hikmah yang kadang kala tidak terungkai. Hidup ini misteri!! Aku cuba melepaskan memori yang tercipta, Kenangan yang terpahat. Antara perkara yang sukar untuk dilepaskan, Antara perkara yang tak mahu dilepaskan jua... Kadang kala kita cuma watak tambahan dalam se...