Saya amat tersentuh hati dengan perkongsian beberapa teman dan kakak para pembaca yang bergelar isteri pertama, yang berkongsi melalui emel dan fb, juga yang sudi bertemu saya - berkongsi pengalaman dan perasaan sama ada setelah berpoligami dan sedang dalam proses ke arah poligami. Saya mendoakan kebaikan buat kalian, moga ALLAH membalas keimanan dan kesabaran kalian melalui semua ini. Di kesempatan ini, saya kongsikan tentang ombak perasaan di alam poligami -pastinya perkongsian ini terbuka untuk kalian bersetuju dan tidak bersetuju. Memandangkan topik ini agak sensitif, mohon kemaafan atas sebarang ketidak sensitifan... Beberapa waktu yang lepas, seorang teman saya yang baru dua tahun bernikah, menyatakan menerima poligami dilaksanakan dalam baitul muslimnya/rumahtangganya. Mata saya bulat merenung wajahnya, benarkah kesediaannya…? mungkin jika saya, hati saya tak sebegitu kuat menempuh poligami. Andainya takdir In Shaa Allah akan saya terima deng...
"Hati"Allah berikan untuk kita, hebatnya hati boleh berbicara tanpa suara,hebatnya hati mampu menangis tanpa airmata,tapi.. Jangan lupa,hebatnya hati juga boleh menghancurkan JIWA dan IMAN.