Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Mei, 2015

Poligami: Bersedia Hadapi Ombak Perasaan

 Saya amat tersentuh hati dengan perkongsian beberapa teman dan kakak para  pembaca yang bergelar isteri pertama, yang berkongsi melalui emel dan fb, juga yang sudi bertemu saya - berkongsi pengalaman dan perasaan sama ada setelah berpoligami dan sedang dalam proses ke arah poligami. Saya mendoakan kebaikan buat kalian, moga ALLAH membalas keimanan dan kesabaran kalian melalui semua ini. Di kesempatan ini, saya kongsikan tentang ombak perasaan di alam poligami  -pastinya perkongsian ini terbuka untuk kalian bersetuju dan tidak bersetuju. Memandangkan topik ini agak sensitif, mohon kemaafan atas sebarang ketidak sensitifan... Beberapa waktu yang lepas, seorang teman saya yang baru dua tahun bernikah, menyatakan menerima poligami dilaksanakan dalam baitul muslimnya/rumahtangganya. Mata saya bulat merenung wajahnya, benarkah kesediaannya…?  mungkin jika saya, hati saya tak sebegitu kuat menempuh poligami. Andainya takdir In Shaa Allah akan saya terima deng...

Disaat terlantar derita

Tatkala aku membuka mata.. ku fikir semuanya telah berakhir.. sebuah kenyataan yang tak sanggup aku terima... Dan ceritakanlah kepadaku tentang sakitnya kehilangan yang akan terus terkenang... dan beritahu aku tentang pedihnya luka saat semua terkuak dan perpisahan menjadi nyata.. Serta ceritakanlah kepadaku tentang sebuah cerita yang akan membawaku kedalam kesunyian yang akan menenggelamkan sebuah kisah basi yang teramat pedih... dan kan ku harungi sebuah anak sungai dengan kesendirian.. dan janganlah engkau mengingatkan aku tentang sebuah perjalanan panjang sia-sia yang telah aku kubur semalam.. serta kuhadiahkan nisan diatasnya.. akh.. hanya kesedihan yang dapat aku kenang.. karena sebuah cerita telah berakhir bersama tumpahnya air mata.. dan itu menjadi kisah terakhir hidupku.. dan kulangkahkan kaki menggapai sebuah kisah baru yang belum ku tahu arah tujunya.. dan angin malam ini telah menelan senyumku. #Derita Hidup 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...